Gresik (beritajatim.com) – Gresik, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, menarik perhatian karena memiliki sejarah, budaya, dan tradisi yang kaya. Dengan luas wilayah sekitar 1.191,25 kilometer persegi, kabupaten ini telah menjadi pusat penyebaran Islam sejak zaman Wali Songo, dimulai oleh Syekh Maulana Ibrahim pada abad ke-14.
Namun, keistimewaan Gresik tidak hanya terletak pada warisan sejarahnya, tetapi juga pada aspek-aspek modern yang menarik. Berdasarkan data yang telah dikumpulkan oleh beritajatim, berikut adalah fakta-fakta menarik yang menggambarkan keunikan Gresik.
1. Kota Lama Gresik, Jejak Bersejarah Abad ke-14
Kota Lama Gresik, yang sudah berdiri sejak abad ke-14, menjadi saksi perjalanan sejarah Gresik. Terletak di kawasan strategis di sekitar pelabuhan, kota ini memiliki arsitektur klasik dan jalan-jalan berbatu yang mengingatkan kita pada masa lampau. Alun-alun kota, masjid-masjid tua, pasar tradisional, pelabuhan yang ramai menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung. Setiap tahun, Gresik Djaman Doeloe diadakan di sini, sebuah acara yang menghidupkan kembali aroma masa lalu dan kekayaan budaya Gresik.
2. Kota Bandar Pusat Perdagangan Abad ke-11
Sejak abad ke-11, Gresik sudah dikenal sebagai kota bandar yang menjadi pusat perdagangan antarpulau dan antarnegara. Pelabuhan Gresik yang strategis memainkan peran penting dalam pertukaran barang dan budaya antara berbagai wilayah. Dengan jejak sejarah perdagangan yang panjang, Gresik menunjukkan karakternya sebagai pusat ekonomi yang berpengaruh dalam sejarah Jawa Timur.
3. Pabrik Semen Terbesar di Indonesia
Gresik bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang kemajuan industri. Lokasi dari PT. Semen Gresik, pabrik semen terbesar di Indonesia, menandai kontribusi signifikan Gresik dalam industri modern. Pabrik ini tidak hanya memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk lokal, tetapi juga menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
4. Ruang Kreativitas Masa Kini
Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) di Jalan Jaksa Agung Suprapto, merupakan pusat kegiatan seni dan budaya yang unik di Gresik. Dengan arsitektur yang menarik, berbentuk seperti rumah keong, tempat ini menawarkan wadah bagi anak muda lokal untuk menuangkan kreativitas mereka. Baik dalam bentuk seni visual maupun pertunjukan, WEP menjadi tempat penting bagi ekspresi diri dan pertumbuhan budaya di Gresik.
5. Kota Religi, Kearifan Spiritual Gresik
Dengan perkembangan Islam yang pesat di masa wali-wali, Gresik dipandang sebagai kota religi yang memiliki makna spiritual yang dalam. Area makam Maulana Malik Ibrahim dan makan Sunan Giri menjadi titik penting bagi mereka yang mencari keberkahan, setiap tahunnya, ribuan orang dari berbagai penjuru datang berziarah ke makam-makam tersebut.
6. Warisan Kultural yang Abadi
Kerajinan asli Gresik masih mempertahankan nuansa Islami, menjadi simbol kekayaan kultural yang tak ternilai harganya. Dari kopyah yang terkenal karena keunikan desainnya hingga sorban yang memiliki berbagai motif serta model dan dapat disesuaikan dengan acara atau tradisi tertentu, kerajinan tersebut tidak hanya merepresentasikan keindahan seni dan keterampilan lokal, tetapi juga menjadi sumber penghasilan bagi banyak keluarga di Gresik.
7. Tradisi-Tradisi Keberlanjutan Budaya
Gresik memiliki banyak tradisi yang masih dijaga dengan erat dan dilaksanakan setiap tahunnya. Mulai dari “Malam Selawe” yang merayakan kedatangan bulan suci Ramadan hingga “Festival Damar Kurung” yang menghormati para nelayan lokal. Setiap tradisi memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang memperkaya budaya lokal. Partisipasi masyarakat dalam menjaga dan merayakan tradisi-tradisi ini menunjukkan kekuatan keberlanjutan budaya di Gresik.
Gresik, dengan segala fakta uniknya, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjunginya. Dari gemerlapnya kota bandar hingga ketenangan spiritual di tempat-tempat suci, Gresik memberikan gambaran yang lengkap tentang kekayaan dan keindahan Jawa Timur. [aje]
