Masyarakat Jepang memiliki budaya yang baik dalam mengelola keuangannya dengan metode kakeibo. Kakeibo adalah metode pengelolaan keuangan yang pertama kali diperkenalkan oleh Makoto Hani pada tahun 1994 dan kembali dipopulerkan melalui buku yang ditulis oleh Fumiko Chiba dengan judul “Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money.”
Kakeibo tidak menggunakan teknologi digital seperti aplikasi atau Excel, melainkan menekankan pentingnya mencatat secara fisik sebagai cara meditatif untuk memproses dan mengamati kebiasaan belanja. Metode kakeibo melibatkan pertanyaan-pertanyaan sebelum membeli sesuatu, seperti apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan dan apakah keuangan mencukupi.
Selain itu, kakeibo juga mengajarkan cara efektif menabung dengan langkah-langkah berikut:
1. Mencatat seluruh pemasukan setiap awal bulan dengan menggunakan pena atau pensil di buku.
2. Menyisihkan uang yang akan ditabung terlebih dahulu sebelum mengalokasikan sisanya ke pos pengeluaran seperti kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, kebutuhan tambahan, dan pengeluaran lainnya.
3. Melakukan pertimbangan selama 24 jam sebelum membeli barang untuk memastikan kebutuhan tersebut benar-benar dibutuhkan.
4. Sering memeriksa saldo rekening dan membuat pengingat di dompet untuk selalu melakukan pertimbangan sebelum berbelanja.
5. Bertransaksi dengan uang tunai agar lebih sadar terhadap jumlah uang yang dikeluarkan.
Dengan menerapkan metode kakeibo, diharapkan Anda dapat lebih efektif dalam mengelola keuangan dan menabung secara bijak.