33.3 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

6 Orang Tidak Subur – Kesehatan Negeriku

WHO melaporkan bahwa sekitar 17,5 persen orang dewasa di seluruh dunia mengalami ketidaksuburan. Hal ini menunjukkan pentingnya meningkatkan akses terhadap layanan kesuburan yang berkualitas. Laporan WHO menunjukkan bahwa prevalensi ketidaksuburan tidak terlalu berbeda antara negara berpendapatan tinggi dan rendah. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, menekankan perlunya menyediakan layanan kesuburan yang aman, efektif, dan terjangkau bagi semua orang.

Ketidaksuburan dapat menyebabkan tekanan, stigma, dan kesulitan keuangan yang signifikan. Namun, solusi untuk mencegah, mendiagnosis, dan mengobati ketidaksuburan masih kurang terjangkau bagi banyak orang karena biaya yang tinggi dan stigma sosial. Di banyak negara, pengobatan ketidaksuburan didanai secara pribadi, yang dapat menyebabkan beban finansial yang besar bagi masyarakat dengan pendapatan rendah.

WHO merekomendasikan peningkatan kebijakan dan pendanaan publik untuk meningkatkan akses terhadap pengobatan ketidaksuburan dan melindungi rumah tangga miskin dari jatuh ke dalam kemiskinan medis. WHO juga menyoroti berbagai program kesehatan seksual dan reproduksi yang sedang dikembangkan, termasuk penanganan perdarahan pasca-persalinan dan perawatan aborsi yang aman dan berkualitas.

Pemerintah Indonesia, melalui Program BERANI, bekerja sama dengan UNFPA dan UNICEF untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan hak-hak seksual serta reproduksi bagi perempuan dan anak muda di seluruh Indonesia. Program ini telah mencapai banyak pencapaian signifikan, seperti pengembangan kebijakan advokasi untuk kesehatan seksual dan reproduksi, penguatan klinik swasta untuk menyediakan layanan yang ramah bagi remaja, serta pendidikan seksualitas yang komprehensif bagi ribuan remaja.

Dengan upaya bersama dari berbagai pihak, diharapkan akses terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduksi dapat ditingkatkan, sehingga semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang mereka butuhkan.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru