34.9 C
Jakarta
Monday, September 9, 2024

6 Jenis Makanan Tinggi Purin yang Harus Dihindari oleh Penderita Asam Urat

Penyakit asam urat atau gout merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi akibat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini membuat sendi terasa nyeri, bengkak, dan tampak kemerahan jika dilihat dari luar.

Serangan asam urat akan terus terjadi selama kadar asam urat di dalam darah tergolong tinggi. Adapun cara menyembuhkan asam urat yakni dengan mengonsumsi obat atau menghindari makanan tertentu.

Berikut ini adalah beberapa makanan penyebab asam urat yang perlu dihindari:

1. Makanan Laut
Penderita asam urat dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan laut yang mengandung banyak purin, seperti kerang, ikan teri, sarden, tuna, tiram, udang, lobster, atau kepiting. Konsumsi seafood berlebihan dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperburuk gejala asam urat. Jika ingin mengkonsumsi makanan laut yang kaya akan nutrisi tetapi rendah purin, belut laut atau ikan gindara bisa menjadi pilihan yang tepat.

2. Jeroan
Jeroan seperti hati dan lidah tinggi akan purin, senyawa yang cenderung diubah tubuh Anda menjadi asam urat. Hindari ini dari diet Anda.

3. Daging Merah
Daging merah seperti daging sapi, babi, dan domba memang tinggi protein. Namun, daging-daging ini tergolong sebagai makanan penyebab asam urat karena kadar purinnya yang tinggi. Jika ingin menjaga kadar asam urat darah, Anda bisa mengganti daging merah dengan daging ayam atau sumber protein nabati, seperti kacang kedelai yang dapat ditemukan pada tempe dan tahu.

4. Roti
Karbohidrat olahan seperti roti putih, kue kering, dan kue dapat membuat gula darah Anda melonjak dan tidak bagus untuk asam urat.

5. Madu
Madu mengandung fruktosa tinggi, pemanis alami yang melepaskan purin saat terurai di tubuh Anda. Batasi minuman atau makanan yang mengandung fruktosa seminimal mungkin untuk menghentikan atau mengurangi serangan asam urat.

6. Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Selain mengandung banyak purin, bir juga memperlambat membuat proses pembuangan asam urat melalui urine. Bir meningkatkan asam urat sebesar 6,5%. Bahkan bir non alkohol menaikkannya sebesar 4,4%.

Artikel ini disadur dari CNBC Indonesia.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru