30.1 C
Jakarta
Tuesday, September 17, 2024

51 Siswa SMPN Depok Dianulir Masuk SMA Negeri karena Diduga Melakukan Mark Up Nilai Rapor

Eveline sedang menunggu laporan lanjutan dari Dinas Pendidikan Kota Depok terkait temuan tersebut. Pihaknya diminta untuk tidak memberikan konfirmasi sebelum permasalahan dugaan penambahan nilai selesai.

“Kami bertanggung jawab atas 51 peserta didik yang dianulir ini, kami akan memastikan bahwa mereka akan tetap bersekolah, namun di sekolah swasta,” kata Eveline.

Eveline menjelaskan bahwa sebagian siswa yang dianulir dan seharusnya masuk SMA Negeri sudah bersekolah di sekolah swasta. Penempatan sekolah bagi siswa yang dianulir akan disesuaikan dengan tempat tinggal mereka.

“Kami dan Dinas Pendidikan siap membantu dalam komunikasi antara peserta didik tersebut dan sekolah swasta terdekat, semoga dengan bantuan dari kami dan Dinas Pendidikan, siswa-siswa tersebut dapat segera kembali bersekolah,” ujar Eveline.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima keputusan untuk membatalkan penerimaan 51 siswa ke SMA Negeri Depok setelah mengikuti rapat bersama Kemendikbud Ristek mengenai pembatalan calon peserta didik.

“Kami menghargai keputusan yang diambil dalam rapat koordinasi dengan Kemendikbud Ristek terkait pembatalan penerimaan CPD yang sudah diterima di SMAN,” kata Siti Chaerijah.

Dinas Pendidikan Kota Depok akan memberikan bantuan dan fasilitasi kepada 51 siswa yang dibatalkan penerimaannya sebagai CPD SMA Negeri di bawah kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Mereka akan dicarikan tempat bersekolah di sekolah swasta di Kota Depok.

“CPD yang dibatalkan akan difasilitasi untuk masuk ke SMA Swasta bagi yang belum mendapatkan tempat di sekolah,” ungkap Siti Chaerijah.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru