Mendidik anak agar berkembang pintar membutuhkan dukungan dan pemahaman yang baik dari orang tua. Lisa Feldman Barrett, seorang ahli saraf dan psikologi dari Harvard University, memberikan lima tips penting untuk membantu otak anak tumbuh dengan optimal.
Pertama, orang tua tidak seharusnya memaksakan minat tertentu kepada anak. Sebaliknya, mereka perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi minatnya sendiri. Analogi yang tepat adalah sebagai tukang kebun yang memahami jenis tanaman yang dimiliki dan memberikan tanah yang tepat untuk pertumbuhannya.
Kedua, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak kosakata yang beragam. Ini akan membantu dasar saraf anak berkembang dengan baik. Mengajarkan kata-kata emosional seperti sedih, bahagia, dan frustrasi, akan membantu anak memahami emosi dengan lebih baik.
Ketiga, anak perlu diberikan penjelasan mengenai berbagai hal. Hal ini akan membantu otak anak membangun konsep tentang tindakan dan diri sendiri. Melalui penjelasan, anak akan terlatih untuk berpikir secara kritis.
Keempat, orang tua bisa mengajak anak untuk meniru perilaku positif, yang biasanya dipelajari anak dengan menonton dan meniru orang tua. Melibatkan anak dalam aktivitas yang positif, seperti membersihkan rumah bersama-sama, akan membantu anak memahami pentingnya menjaga kebersihan.
Terakhir, penting untuk mengenalkan anak pada lingkungan sekitar mereka sejak dini. Interaksi dengan penutur bahasa dan melihat banyak wajah dapat membantu anak dalam pengembangan otak dan kemampuan komunikasi mereka di masa depan. Dengan memperkenalkan anak pada lingkungan sekitar, mereka akan belajar dan tumbuh dengan lebih baik.
Dengan menerapkan tips-tips ini dengan konsisten, orang tua dapat memberikan dukungan yang diperlukan agar otak anak berkembang dengan optimal dan membantu anak tumbuh menjadi individu yang pintar dan cakap.