Ketika seorang anak memasuki dunia sekolah, kekhawatiran orang tua seringkali muncul. Mereka bertanya-tanya apakah anak mereka akan dapat mengikuti pelajaran, memiliki teman, atau bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Namun, ada satu hal yang bisa membantu anak dalam menghadapi tantangan di sekolah, yaitu melatih ketahanan mental. Anak-anak yang memiliki mental kuat cenderung lebih baik dalam mengendalikan emosi, bangkit dari kegagalan, dan tidak terlalu larut dalam kekecewaan.
Ada lima hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak membentuk ketahanan mental yang kuat. Pertama, biarkan anak mengalami kegagalan. Kegagalan adalah bagian penting dari pembelajaran dan pertumbuhan anak. Kedua, izinkan anak merasa khawatir. Sebaliknya, bantu mereka untuk belajar menghadapi rasa khawatir dengan cara yang tepat. Ketiga, ajak anak memikirkan skenario terburuk dan terbaik dari situasi yang dihadapi. Hal ini dapat membantu anak merasa lebih siap dalam menghadapi ketakutan.
Keempat, hargai perkembangan diri anak sebagai prioritas, bukan validasi dari orang lain. Fokuskan anak pada pencapaian pribadi daripada penilaian luar. Terakhir, tekankan pentingnya proses daripada hasil akhir. Anak perlu belajar bahwa mencoba hal baru dan proses pembelajaran memiliki nilai yang sama pentingnya dengan hasil akhir.
Dengan melatih anak dalam hal-hal tersebut, orang tua dapat membantu anak memiliki ketahanan mental yang kuat, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
