Ada berbagai profesi yang muncul saat pemilu yang dapat memberikan dampak positif pada ekonomi negara. Beberapa di antaranya adalah petugas TPS, saksi parpol, relawan kampanye, jurnalis politik, dan penyedia jasa teknologi informasi.
Petugas TPS bertanggung jawab untuk mencatat dan mengawasi proses pemungutan suara di tempat pemungutan suara (TPS). Mereka biasanya dibayar untuk menjalankan tugas mereka selama pemilu berlangsung.
Saksi parpol adalah orang yang diutus oleh partai politik untuk mengawasi jalannya pemilu di TPS. Mereka juga dibayar untuk melakukan tugas tersebut.
Relawan kampanye juga memainkan peran penting dalam pemilu. Mereka membantu kampanye partai politik atau kandidat dalam rangka mendapatkan dukungan masyarakat. Relawan kampanye bisa membantu dalam berbagai hal, mulai dari pendistribusian materi kampanye hingga mengorganisir acara kampanye.
Jurnalis politik juga memiliki peran penting dalam pemilu. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan informasi terkait calon, partai politik, dan isu-isu terkini yang berkaitan dengan pemilu kepada masyarakat. Hal ini dapat menciptakan permintaan akan berita dan liputan terkait pemilu, sehingga dapat meningkatkan pendapatan media massa.
Penyedia jasa teknologi informasi juga memiliki peluang bisnis yang besar selama pemilu. Mereka dapat membantu partai politik dan kandidat dalam menyusun strategi kampanye digital, mengelola data pemilih, dan menyediakan layanan teknologi informasi lainnya yang dibutuhkan selama pemilu.
Dengan munculnya profesi-profesi ini selama pemilu, dapat diharapkan bahwa ekonomi negara akan mengalami peningkatan karena adanya permintaan akan berbagai layanan terkait pemilu. Sehingga dapat dikatakan bahwa pemilu memang mampu menggerakkan ekonomi negara.