Asam urat merupakan kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kadar asam urat yang tinggi di dalam tubuh melebihi batas normal. Gejala dari asam urat ini antara lain adalah ibu jari kaki terasa terbakar, nyeri sendi yang intens, sendi terasa panas, kemerahan, bengkak, hingga sulit bergerak.
Ada beberapa kebiasaan atau gaya hidup yang dapat menjadi pemicu munculnya asam urat. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Purin
Makanan tinggi purin dapat memicu serangan asam urat. Beberapa contoh makanan yang mengandung tinggi purin adalah daging merah, jeroan, bir, dan beberapa makanan laut seperti kerang.
2. Mengonsumsi Alkohol
Minuman alkohol, baik itu beralkohol maupun non alkohol seperti bir, dapat memicu serangan asam urat. Alkohol dapat menurunkan kemampuan ginjal untuk menyaring asam urat dan memperlambat proses pembuangan asam urat.
3. Sering Minum Soda
Soda yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Orang yang berisiko terkena asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi soda atau beralih ke diet soda.
4. Jarang Minum Air Mineral
Dehidrasi akibat kurang mengonsumsi air mineral juga dapat menjadi faktor risiko asam urat. Asam urat berkaitan erat dengan batu ginjal yang mengandung asam urat, oleh karena itu penting untuk mengonsumsi cukup air setiap hari.
5. Ukuran Sepatu Tidak Sesuai
Penggunaan sepatu yang tidak sesuai juga dapat menjadi pemicu nyeri asam urat, terutama pada orang yang rentan. Pastikan sepatu yang digunakan memiliki area ujung yang cukup lebar untuk menyisipkan kaki tanpa terjepit atau tergesek.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas dan mengadopsi gaya hidup sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena asam urat dan mencegah terjadinya serangan asam urat yang tidak menyenangkan.