Home Gaya Hidup 5 Kalimat Tabu Agar Anak Nurut

5 Kalimat Tabu Agar Anak Nurut

0
5 Kalimat Tabu Agar Anak Nurut

Orang tua sering merasa frustrasi saat menghadapi anak yang sulit mendengarkan. Menurut pakar parenting Reem Raouda, penting untuk menghindari penggunaan ancaman, sogokan, atau hukuman keras dalam mendidik anak. Alih-alih, orang tua sebaiknya menggunakan bahasa yang mendorong anak untuk bekerja sama demi mencapai tujuan bersama. Frasa seperti “Berhenti!” atau “Kalau kamu nggak nurut, nanti…” dapat memicu respons negatif dari anak dan membuat mereka sulit belajar atau fokus.

Dalam studi yang melibatkan lebih dari 200 hubungan orang tua-anak, ditemukan lima kalimat toksik yang sebaiknya dihindari agar anak lebih mau mendengarkan. Antara lain, menghindari frasa seperti “Pokoknya kamu harus turuti kata ibu/ayah!” dan menggunakan alternatif seperti “Ibu/ayah tahu kamu nggak, nanti kita diskusi ya.” Menurut Reem, ini dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan anak tanpa memutus hubungan. Ancaman seperti “Kalau nggak nurut, nggak boleh main, ya!” juga sebaiknya digantikan dengan kalimat yang memberi pilihan kepada anak tanpa menghilangkan aturan.

Menolak emosi anak dengan frasa seperti “Jangan nangis!” juga sebaiknya dihindari. Sebaliknya, orang tua sebaiknya mendengarkan dan memahami perasaan anak. Dalam menghadapi anak yang sulit mendengarkan, penting untuk mengubah sudut pandang dalam mendidik. Bukan mengontrol anak, tetapi menciptakan kondisi di mana kerja sama terasa alami. Dengan merespons secara empati dan tenang, orang tua dapat membantu anak tumbuh dengan percaya diri emosional serta membangun hubungan yang kuat dengan mereka.

Source link