Lebaran menjadi saat berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat yang khas.
Lebaran adalah momen yang paling dinanti umat Islam dan menjadi waktu untuk merayakan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa Ramadan selama sebulan penuh. Selain itu, Lebaran juga menjadi saat berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan lezat yang khas.
Tidak hanya menjadi hidangan khas Lebaran yang lezat, hidangan-hidangan tersebut juga memiliki makna yang mendalam dalam tradisi dan budaya masing-masing daerah.
Berikut ini hidangan Nusantara yang umumnya hanya ada saat Lebaran, dihimpun oleh Mediakom:
1. Angeun Lada Khas Banten
Bahan-bahan:
-500 gram daging sapi, potong dadu
-2-3 buah tomat, potong-potong
-2 lembar daun walang, memarkan
-2 batang serai, memarkan
-2 papan petai, kupas
-5 sendok makan minyak goreng
Bahan bumbu halus:
-10 butir kemiri, goreng
-Garam
-Gula pasir
Bahan bumbu bakar:
-19 cabai merah besar
-1/2 ruas jari kencur, kupas
-1 ruas jari jahe, kupas
-10 siung bawang merah, kupas
-5 siung bawang putih, kupas
Cara membuat:
1. Masak dalam presto, daging sampai lunak bersama dengan tomat, daun walang, dan serai. Sisihkan.
2. Campur rata bumbu halus dengan minyak goreng. Masukkan bumbu ke daging yang ada dalam presto.
3. Tambahkan petai dan masak hingga petai melunak dan air mendidih. Angkat.
4. Sajikan hangat-hangat.
2. Mangut Lele Khas Yogyakarta
Bahan-bahan:
-4 ekor ikan lele
-1 buah jeruk nipis
-20 ml santan instan
-Air secukupnya
-1 ikat daun kemangi
-5 buah cabai hijau
-1 buah tomat merah
-1 buah tomat hijau
-2 batang serai
-2 daun salam
-5 daun jeruk
-5 buah cabai rawit
-Garam
-Lada
-Kaldu jamur
Bumbu yg dihaluskan:
-6 siung bawang merah
-4 siung bawang putih
-10 buah cabai merah keriting
-12 buah cabai rawit
-4 butir kemiri
-Kencur 2 cm
-Kunyit 2 cm
-Ketumbar bubuk
Cara memasak:
1. Bersihkan ikan lele, marinasi dengan jeruk nipis dan bumbu rempah, lalu goreng hingga kering.
2. Haluskan bumbu dengan blender, kemudian tumis hingga tercium aroma sedap, kemudian tambahkan serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, cabai hijau.
3. Masukkan santan dan air secukupnya.
4. Masukkan garam, lada, dan penyedap secukupnya (koreksi rasa).
5. Masukkan ikan lele yang sudah digoreng.
6. Tambahkan tomat, cabai rawit utuh dan kemangi.
7. Matikan kompor dan siap dinikmati.
3. Lemang Khas Pontianak
Bahan untuk 1 isi lemang:
– 1 kilogram beras ketan (hitam atau putih)
– 5 butir kelapa (diambil santan kental dan encer)
– Garam secukupnya, atau sesuai selera.
Untuk tabung pembungkus:
– Daun pisang muda, secukupnya
– Bambu yang sudah dibersihkan (pilih bambu yang berkulit tipis, yang khusus untuk pembuatan lemang, bukan bambu berkulit tebal yang biasa digunakan untuk membuat perabotan).
Cara membuat lemang:
1. Garam dilarutkan secara merata ke dalam santan, lalu tuangkan ke dalam beras pulut(beras ketan). Adonan tidak boleh kebanjiran santan dan jangan sampai terlalu kering pula.
2. Masukkan adonan ke dalam tabung bambu yang sudah dilapisi daun pisang muda. Tinggi adonan kira-kira sepanjang tabung dikurangi sekitar 7 cm dari permukaan tabung.
3. Setelah itu, bakar tabung bambu yang sudah berisi adonan dengan cara menegakkannya pada sebuah sandaran. Sandaran diletakkan sedemikian rupa (berada di antara sabut baking dan bambu) sehingga tabung mendapat panas dari sabut kelapa yang dibakar. Pembakaran ini akan berlangsung kira-kira selama 3 jam.
4. Balik-balik posisi tabung bambu sehingga semua bagian mendapatkan panas secara merata.
4. Timphan Pisang Khas Aceh
Bahan-bahan:
– 5 butir telur ayam, kocok lepas
– 250 gram gula pasir
– 50 gram tepung terigu
– 300 ml santan kental
– 1 lembar daun pandan, sobek-sobek
– 1/2 sendok teh garam
– 100 gram nangka matang, potong-potong
– 5 buah pisang raja matang
– 400 gram tepung ketan
– 1/2 sendok teh garam
– 250 ml santan cair
– Minyak goreng untuk mengoles daun pisang
– Daun pisang muda untuk membungkus
Cara Membuat:
1. Kocok telur ayam dan gula pasir sampai gula hancur. Masukkan tepung terigu dan santan secara bergantian sambil terus dikocok. Masukkan daun pandan dan garam. Masak sambil terus diaduk sampai kental. Angkat lalu sisihkan.
2. Haluskan pisang raja, lalu campur dengan tepung ketan dan garam. Aduk adonan dengan tangan sambil dituangi santan, uleni adonan sampai bisa dibentuk.
3. Ambil selembar daun pisang muda. Olesi dengan sedikit minyak, beri satu sendok adonan pisang. Pipihkan, lalu beri satu sendok teh bahan isi. Letakan irisan nangka di atasnya. Lipat daun pisang, lalu kukus selama 30 menit. Angkat dan sajikan.
5. Labu Ikan Kuah Kuning khas Merauke
Bahan-bahan:
– 1 buah labu kuning matang
– 200gr ikan kakap
– 5 siung bawang merah, haluskan
– 1 sdm bawang putih bubuk
– 1 sdm kunyit bubuk
– 2 lembar daun jeruk
– 1 batang serai
– Asam jawa secukupnya
– 1 cm jahe, haluskan
– 2 butir kemiri sangrai, haluskan
– 3 sdm santan kental
– 2 buah tomat hijau, iris
– 3 buah cabai rawit (optional)
– 1 sdt kaldu bubuk
– 1/2 sdt gula pasir
– 1/2 sdt merica bubuk
– Garam secukupnya
– 350 ml air
– 2 sdm minyak goreng
– Daun kemangi secukupnya
Cara membuat:
1. Bersihkan ikan, lumuri dengan jeruk nipis, diamkan sebentar lalu cuci kembali.
2. Tumis bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, daun jeruk, dan serai hingga harum.
3. Masukkan air, santan, merica, garam, kaldu bubuk, air asam jawa dan gula.
4. Masukkan ikan, masak hingga matang. Sebelum diangkat, masukkan tomat dan daun kemangi.
5. Bersihkan labu, buang bijinya. Masukkan ikan kuah kuning ke dalam labu dan kukus selama 30 menit agar daging labunya empuk.
6. Sajikan.
Penulis: Redaksi Mediakom