Pasangan turis China mengalami nasib nahas saat berlibur ke Indonesia. Turis wanita tersebut, berinisial HL, meninggal setelah jatuh ke Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. Berikut kronologi dan fakta seputar kejadian tersebut.
1. Berwisata ke Kawah Ijen bersama rombongan
HL dan suaminya, ZY, awalnya mengunjungi Taman Wisata Alam Kawah Ijen untuk menyaksikan pemandangan matahari terbit. Mereka berangkat ke puncak Ijen bersama rombongan di bawah pengawasan tour guide bernama Guswanto. Setelah tiba di lokasi, mereka bersiap untuk melihat blue fire.
2. Jatuh akibat keserimpet rok
Saat sedang berfoto dengan latar belakang matahari terbit, HL berjalan mundur untuk mendekati objek di belakangnya. Namun, rok panjang yang ia pakai keserimpet, membuatnya terjatuh ke jurang selama 75 meter.
3. Evakuasi butuh waktu 2 jam
Tim evakuasi memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk mengevakuasi jenazah HL dari dasar jurang Gunung Ijen. Sayangnya, saat tim tiba di lokasi, HL sudah dalam kondisi meninggal.
4. Jenazah Korban Dibawa ke RSUD Blambangan
Jenazah HL dibawa ke RSUD Blambangan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sang suami dan pemandu wisata turut mendampingi dalam proses pemindahan jenazah.
5. Respons Kemenpar
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan turut berduka atas kejadian ini. Kemenparekraf akan menegur pengelola Taman Wisata Alam Kawah Ijen terkait aspek keamanan. Sandiaga mengingatkan bahwa keselamatan wisatawan harus diutamakan.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam berwisata, terutama di tempat-tempat berbahaya seperti kawah gunung. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.