Memori anak memiliki kemampuan yang luar biasa dalam merekam segala peristiwa dan percakapan di sekitarnya, yang pada akhirnya akan memengaruhi pertumbuhan dan perilaku anak. Oleh karena itu, orang tua perlu berhati-hati dalam berkomunikasi dan bersikap di depan anak-anak mereka karena segala sesuatu yang diungkapkan akan tertanam kuat dalam pikiran anak. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Margot Machol Bisnow, seorang penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat, menemukan bahwa komunikasi orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak di masa depan.
Bisnow menyoroti sejumlah kalimat yang sebaiknya tidak pernah disampaikan oleh orang tua kepada anak-anak agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang sukses. Misalnya, larangan untuk bermain setelah sekolah hingga nilai akademis meningkat mungkin tidak akan efektif karena tidak semua anak memiliki dorongan untuk mencapai prestasi akademis. Orang tua sebaiknya lebih mendukung minat dan keinginan anak serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar melalui bermain, berinteraksi sosial, dan mengambil keputusan.
Selain itu, memberikan imbalan berupa uang kepada anak atas pencapaian nilai yang bagus juga bukanlah tindakan yang dianjurkan. Fokus hanya pada prestasi akademis cenderung menghambat perkembangan anak dalam aspek lain yang juga penting. Orang tua perlu mengarahkan anak untuk mengembangkan berbagai kemampuan dan nilai-nilai positif yang lebih luas agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang utuh.
Penting juga bagi orang tua untuk tidak selalu memeriksa pekerjaan rumah anak atau menyelamatkan mereka dari setiap kesalahan yang mereka lakukan. Tanggung jawab dan kemandirian perlu ditekankan sejak usia dini agar anak dapat belajar menghadapi masalah, belajar dari kesalahan, dan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri. Mendukung anak dengan memberikan pengertian tentang manfaat uang serta mendorong mereka untuk menabung juga merupakan hal yang penting dalam mendidik anak.
Dalam menjaga agar anak tetap berkembang secara emosional dan mampu mengatasi masalah di masa dewasa, penting bagi orang tua untuk tidak memanjakan anak dengan memberikan segala keinginannya. Anak yang terbiasa dengan reward instant mungkin akan kesulitan dalam mengelola emosi, kurang termotivasi, dan sulit menghadapi ketidakpastian. Maka dari itu, memberikan pemahaman tentang nilai uang, pengalokasiannya, serta mengedukasi anak tentang pentingnya menabung merupakan langkah penting yang perlu dilakukan oleh orang tua.
