Seorang travel blogger asal Spanyol dengan inisial F menjadi korban pengeroyokan dan upaya pemerkosaan oleh sekelompok orang saat berlibur bersama suaminya di India. Peristiwa tersebut terjadi di distrik Dumka, Jharkhand, India bagian timur.
F dan suaminya, yang terkenal sebagai pasangan yang hobbi melakukan perjalanan ke banyak negara dengan mengendarai motor, diserang oleh tujuh laki-laki India saat mereka sedang mendirikan tenda dekat kantor polisi setempat. Mereka dipukuli dan tujuh orang tersebut mencoba untuk memerkosa F.
Pihak kepolisian India telah berhasil menangkap empat dari tujuh pelaku, namun belum merinci jenis kejahatan yang dilakukan terhadap korban.
F dan suaminya mendapatkan kompensasi sebesar satu juta rupee India atau sekitar Rp190,28 juta dari pemerintah setempat setelah mengalami kekerasan. Mereka masih berada di Dumka sementara kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Empat dari pelaku pengeroyokan dan upaya pemerkosaan telah ditangkap, dan tiga di antaranya telah mengakui perbuatannya di hadapan pengadilan setempat.
Kekerasan seksual terhadap perempuan adalah peristiwa yang sering terjadi di India, dengan rata-rata hampir 90 pemerkosaan dilaporkan setiap hari. Undang-undang India menetapkan hukuman yang berat bagi pelaku pemerkosaan, namun kekerasan seksual masih menjadi masalah serius di negara tersebut.
