Sektor bulu tangkis Indonesia tengah menghadapi tantangan berat di Olimpiade Paris 2024. Meskipun demikian, harapan masih ada pada Gregoria Mariska Tunjung. Dikenal dengan panggilan Jorji, Gregoria menjadi harapan bagi Indonesia untuk meraih medali emas dalam kategori tunggal putri.
Pada pertandingan perempat final yang digelar pada Sabtu (3/8/2024) pukul 14.40 WIB, Gregoria berhasil mengalahkan wakil dari Thailand, Ratchanok Intanon. Dalam pertandingan yang singkat, Gregoria berhasil memenangkan dua gim dengan skor 25-23 dan 21-9, menunjukkan perjuangannya untuk mempertahankan tradisi medali Indonesia.
Dengan kemenangan ini, Indonesia masih memiliki harapan untuk meraih prestasi gemilang di Olimpiade tersebut. Sejak pertama kali turun di Olimpiade Barcelona 1992, atlet bulu tangkis Indonesia selalu memberikan hasil yang membanggakan kecuali pada Olimpiade London 2012.
Rekam jejak Indonesia dalam bulu tangkis Olimpiade telah mencatatkan 21 medali dari berbagai kategori pertandingan. Harapan semua orang adalah agar Indonesia dapat meraih lebih banyak medali dan menunjukkan kekuatan bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.
Dalam perjalanan 32 tahun atlet bulu tangkis Indonesia di Olimpiade, mereka telah mengukir prestasi yang luar biasa. Sejumlah grafik di atas menunjukkan perjalanan atlet-atlet Indonesia dalam kategori tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Dengan Gregoria Mariska Tunjung sebagai harapan terbaru, semoga Indonesia dapat terus meraih kesuksesan di dunia bulu tangkis internasional.
