Pasar keuangan dunia sedang mengalami gejolak yang signifikan akibat sentimen negatif terhadap kebijakan perang dagang yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Mary Clements Evans, seorang pakar keuangan, mengakui bahwa kekhawatiran dari pelaku pasar tersebut wajar mengingat berita dan peristiwa ekonomi dapat berubah dengan cepat dan membingungkan. Namun demikian, ia menegaskan bahwa terus menerus khawatir terhadap kebijakan Trump tidak akan memberikan manfaat apa pun, sehingga lebih baik untuk bersiap menghadapi gejolak ekonomi yang terjadi.
Evans menawarkan tiga saran praktis bagi masyarakat dan pelaku pasar keuangan untuk merasa lebih percaya diri dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi saat ini. Pertama, fokuslah pada hal-hal yang masih bisa Anda kendalikan, seperti mempersiapkan tabungan darurat selama minimal enam bulan atau lebih. Kedua, hindarilah mengambil keputusan gegabah dalam investasi atau penjualan saham berdasarkan emosi semata. Ketiga, istirahatlah sejenak dari berbagai berita negatif yang beredar dan carilah alasan untuk tersenyum, sehingga bisa melepaskan sedikit stres dan memperoleh ketenangan.
Dengan mengikuti saran-saran yang diberikan oleh Evans, diharapkan para pelaku pasar dan masyarakat dapat menghadapi gejolak ekonomi dengan lebih tenang dan percaya diri. Selain itu, penting juga untuk selalu mengendalikan emosi dan tidak terpancing oleh berita utama yang seringkali hanya menimbulkan ketakutan dan kepanikan di pasar. Dengan begitu, kesempatan untuk menghadapi masa ketidakpastian ekonomi dengan lebih baik akan semakin meningkat.