Home Gaya Hidup 3 Tanda-tanda Alami Burnout yang Harus Diwaspadai Menurut Ahli

3 Tanda-tanda Alami Burnout yang Harus Diwaspadai Menurut Ahli

Burnout, yang sering dikaitkan dengan rasa stres yang disebabkan oleh pekerjaan dan tanggung jawab lainnya, telah menjadi topik yang ramai dibahas dalam berbagai platform media sosial. Siapa pun dapat mengalami burnout, namun kondisi ini lebih sering terjadi pada orang yang terus bekerja tanpa mendapatkan apresiasi dari atasan.

Meskipun burnout bukanlah diagnosis untuk kesehatan mental, psikolog Molly Burrets menyatakan bahwa kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi dan kecemasan. Gejala burnout dapat dibagi menjadi tiga kategori, yaitu fisik, emosional, dan perilaku.

Gejala fisik burnout meliputi kelelahan kronis, insomnia, kesulitan tidur, sakit kepala, nyeri otot, masalah pencernaan, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Gejala emosional burnout mencakup mudah tersinggung, kehilangan motivasi, perasaan terpisah atau terkuras secara emosional, meningkatnya rasa frustrasi, dan perasaan negatif terhadap pekerjaan atau tanggung jawab.

Sementara gejala perilaku burnout dapat bermanifestasi dalam makan berlebihan, minum berlebihan, penggunaan narkoba, menunda pekerjaan, menarik diri dari tanggung jawab sosial, isolasi diri, dan penurunan produktivitas, terutama di tempat kerja.

Jika seseorang mengalami gejala fisik, emosional, dan perilaku yang mengindikasikan burnout, maka itu adalah pertanda bahaya dan menandakan bahwa seseorang mengalami kelelahan. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengenali tanda-tanda burnout dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya sebelum kondisi tersebut memburuk.

Source link

Exit mobile version