26.7 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

3 Strategi Rahasia dari Ahli untuk Mendidik Anak menjadi Penurut

Jakarta, CNBC Indonesia – Menghadapi anak yang sering membantah dan sulit mendengarkan orang lain adalah hal yang membuat orang tua lelah, stres, dan pusing tujuh keliling. Bahkan, sebagian besar orang tua menilai membangun karakter anak agar menjadi penurut merupakan suatu tantangan terbesar.

Meskipun demikian, orang tua harus memahami bahwa anak yang sulit menurut bukanlah anak yang nakal, tetapi membutuhkan arahan yang tepat dan disampaikan dengan sabar. Terlebih, anak-anak masih memiliki emosi yang belum stabil seperti orang dewasa.

Camilla Miller, ahli parenting sekaligus pelatih Language of Listening Parent Coaching, mengungkapkan tiga cara untuk membuat anak menjadi sosok pendengar yang baik. Apa saja? Berikut ulasannya:

1. Arahkan perilaku anak
Jika anak menunjukkan perilaku yang tidak Anda sukai, bantulah mereka untuk mengarahkan perilaku tersebut dengan cara yang lebih baik. Misalnya, jika anak sering meloncat-loncat di sofa atau kasur, daripada memarahinya, lebih baik membantu mereka dengan memberikan trampolin sebagai alternatif. Hal ini dapat membantu anak memahami bahwa perilaku tersebut tidak diterima, namun tetap memperlihatkan rasa peduli dan dukungan terhadap anak.

2. Katakan Hal Berdasarkan Apa yang Dilihat
Menurut Miller, penting untuk mengungkapkan hal-hal berdasarkan apa yang Anda lihat. Cara berkomunikasi seperti ini akan lebih mudah dipahami dan diterima oleh anak. Misalnya, ketika anak sedang bermain, jangan langsung berasumsi bahwa mereka tidak mau berbagi mainan. Mungkin anak sibuk bermain dan tidak sengaja terlihat tidak mau berbagi. Dalam situasi seperti ini, katakan hal seperti “Wah, mainnya seru banget, ya” atau “Kamu kelihatannya sibuk banget” untuk menunjukkan perhatian dan dukungan kepada anak.

3. Apresiasi Anak
Apabila anak berhasil menyelesaikan suatu permasalahan, tunjukkan apresiasi kepada mereka. Katakan hal-hal positif seperti “Kamu keren, deh, bisa menyelesaikannya dengan baik” atau “Bunda bangga, deh, sama kamu”. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai dan memiliki kepercayaan diri yang meningkat. Ini akan mendorong mereka untuk terus melakukan hal-hal positif di masa depan.

Dengan memahami dan menerapkan cara-cara di atas, orang tua dapat membantu anak menjadi pendengar yang baik dan membangun hubungan yang lebih baik dengan mereka. Berikan arahan dengan sabar, komunikasikan berdasarkan apa yang Anda lihat, dan tunjukkan apresiasi kepada anak untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru