Mulai Februari 2025, pemerintah Indonesia akan memberikan layanan skrining kesehatan gratis bagi seluruh warga yang berulang tahun. Melalui aplikasi SatuSehat, setiap individu dapat mendaftar tanpa harus memiliki BPJS Kesehatan. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan dalam mendeteksi risiko penyakit dan mencegah dampak lanjutan dari kondisi kesehatan tertentu.
Data Kemenkes menunjukkan bahwa banyak penyakit yang memerlukan biaya pengobatan besar sebenarnya dapat dicegah atau diobati sejak dini, seperti penyakit jantung dan stroke. Namun, mayoritas masyarakat belum pernah melakukan pemeriksaan kolesterol atau tekanan darah. Menkes berharap untuk memanfaatkan program skrining kesehatan ini secara optimal, karena semakin cepat penyakit terdeteksi, semakin besar potensi kesembuhan, dan semakin murah biaya pengobatannya.
Program skrining kesehatan gratis tersebut akan mencakup tiga kelompok sasaran, yaitu pemeriksaan saat ulang tahun untuk usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas, pemeriksaan untuk siswa sekolah usia 7-17 tahun, dan pemeriksaan khusus untuk ibu hamil dan balita. Terdapat 20 pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan untuk kelompok usia dewasa dan lansia, mulai dari pemeriksaan tekanan darah, gula darah, hingga fungsi ginjal, kanker, dan faktor risiko lainnya.
Dengan anggaran sebesar Rp4,7 triliun, program pemeriksaan kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan secara menyeluruh. Info lebih lanjut bisa disimak di sumber berikut.