Bitcoin telah menjadi salah satu aset digital dan sistem pembayaran yang paling sukses dengan kapitalisasi pasar terbesar. Kenaikan harga Bitcoin sejak 2009 telah menciptakan banyak miliuner dan bahkan triliuner. Banyak pemilik Bitcoin telah memperoleh kekayaan mereka dengan menciptakan produk yang membantu pertumbuhan ekosistem Bitcoin yang terus berkembang, seperti platform perdagangan kripto dan produk turunannya.
Salah satu contoh orang kaya berkat Bitcoin adalah Changpeng Zhao (CZ), pendiri Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan. Kekayaan bersih Zhao mencapai USD 63,8 miliar menurut data terbaru dari Forbes. Changpeng Zhao pertama kali mengenal Bitcoin melalui permainan poker dan sejak itu sepenuhnya terlibat dalam dunia kripto, bahkan menjual apartemennya untuk investasi Bitcoin pada 2014.
Binance, didirikan pada 2017, merupakan bursa kripto yang menangani transaksi senilai miliaran dolar setiap harinya. Meskipun tidak sepopuler Coinbase di AS, Binance memiliki lebih banyak aset dan produk derivatif untuk ditawarkan kepada pelanggannya. Namun, pertumbuhan pesat Binance juga menimbulkan masalah regulasi karena harus beroperasi tanpa kantor pusat resmi.
Di sisi lain, Brian Armstrong, pendiri Coinbase, bursa kripto terbesar di Amerika Utara, memiliki kekayaan bersih sekitar USD 11,1 miliar. Armstrong mendirikan Coinbase pada tahun 2012 setelah meninggalkan pekerjaannya di Airbnb. Coinbase, yang dikenal karena antarmuka yang ramah pengguna dan reputasi yang baik, dianggap sebagai pintu gerbang bagi investor ritel yang ingin masuk ke dunia kripto, meskipun mengalami beberapa kendala seperti penghentian perdagangan sementara akibat volatilitas pasar.
Coinbase menjadi perusahaan publik pada April 2021 dan memiliki kapitalisasi pasar sebesar USD 82,78 miliar pada Desember 2024. Armstrong memulai Coinbase dengan tujuan menciptakan sistem keuangan global yang terbuka dan inovatif untuk semua orang.
