Sebagian besar perusahaan di seluruh dunia mengharuskan calon karyawan mereka memiliki gelar sarjana. Karenanya, tidak mengherankan jika banyak orang berlomba-lomba untuk meraih gelar tersebut dari perguruan tinggi demi memulai karier di perusahaan. Namun, tidak semua lulusan sarjana mendapatkan gaji yang memuaskan saat bekerja. Menurut laporan dari Federal Reserve New York, ada 16 jurusan kuliah yang cenderung mendapatkan gaji rendah dalam lima tahun setelah lulus.
Jurusan liberal arts, seni pertunjukan, dan teologi didapati memiliki gaji terendah lima tahun setelah lulus dari perguruan tinggi, menurut data Federal Reserve New York. Para lulusan liberal arts mungkin mendapatkan gaji lebih rendah karena keterampilan mereka mungkin tidak langsung terkait dengan pendapatan, meskipun pekerjaan mereka bermanfaat. Selain itu, jumlah pekerjaan yang menawarkan gaji tinggi mungkin lebih sedikit dari jumlah lulusan setiap tahunnya, seperti dalam kasus seni rupa. Sehingga, kurangnya permintaan bisa menurunkan upah.
Meskipun guru memiliki jaminan kerja yang baik, libur musim panas, dan dana pensiun, mereka seringkali dibayar oleh pemerintah negara bagian yang tertinggal dalam hal menjaga upah agar setara dengan inflasi. Dalam beberapa tahun terakhir, penurunan gaji guru semakin memburuk, menurut Economic Policy Institute.
Daftar jurusan dengan gaji terendah setelah bekerja antara lain adalah Liberal Arts, Seni Pertunjukan, Teologi, Hospitalitas, Ilmu Sosial, Sejarah, Ilmu Biologi, Seni Rupa, Ilmu Terapi Pengobatan, Ilmu Gizi, Psikologi, Antropologi, Ilmu Konsumen, Ilmu Layanan Sosial, Pendidikan Sekolah Dasar, dan Pendidikan Anak-anak Dasar.