Industri pekerjaan terus berkembang dari masa ke masa dengan adanya perubahan global dalam teknologi, demografi, dan transisi ke energi hijau. Tahun 2025 menawarkan peluang besar bagi individu yang memiliki keahlian di sektor teknologi, inovasi, dan keberlanjutan. Menurut Laporan Masa Depan Pekerjaan 2025 hingga 2030 yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF), pekerja dituntut untuk memiliki keterampilan baru agar tetap relevan di pasar kerja yang dinamis.
Pekerjaan yang diprediksi akan berkembang pesat meliputi teknologi, data, kecerdasan buatan (AI), serta peran inti ekonomi seperti pengemudi, pengajar, dan pekerja pertanian. Sementara itu, pekerjaan seperti kasir, asisten administrasi, dan akuntan diprediksi akan menurun drastis.
Pekerja pertanian menduduki puncak daftar pekerjaan dengan pertumbuhan terbesar dalam lima tahun ke depan. Para pekerja pertanian diperkirakan akan menambahkan 35 juta pekerjaan lagi pada tahun 2030. Tren transisi hijau, investasi untuk mengurangi emisi karbon, dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi pendorong kuat di balik pertumbuhan pekerjaan ini.
WEF juga menyebutkan bahwa keahlian di bidang pertanian, perawatan kesehatan, pengembangan perangkat lunak, manajemen proyek, pendidikan, dan bidang terkait lainnya akan menjadi sangat diperlukan di masa depan. Dengan adanya pergeseran dalam tren kerja global, individu perlu terus mengembangkan keterampilan baru agar tetap kompetitif dan relevan di pasar kerja yang terus berkembang.