Home Gaya Hidup 13 Penyebab Utama Perceraian, Nomor Satu Bukanlah Perselingkuhan

13 Penyebab Utama Perceraian, Nomor Satu Bukanlah Perselingkuhan

Pernikahan yang bahagia dan langgeng adalah impian semua orang, tetapi sayangnya perceraian tidak selalu bisa dihindari. Angka perceraian di dunia terus meningkat setiap tahunnya. Menurut laporan Forbes, pada tahun 2021 sebanyak 689.308 pasangan di AS mengalami perceraian, hampir separuh dari jumlah pernikahan.

Meskipun banyak yang mengira bahwa alasan utama perceraian adalah masalah finansial, faktanya konflik terbesar yang dihadapi pasangan yang bercerai bukanlah uang. Alasan paling umum perceraian adalah kurangnya dukungan dari keluarga. Namun, ada berbagai alasan lain yang membuat hubungan berakhir, bergantung pada lamanya pernikahan.

Berikut adalah daftar konflik terbesar yang dihadapi pasangan bercerai menurut survei Forbes Advisor:
1. Kurangnya dukungan dari keluarga
2. Perselingkuhan atau hubungan di luar pernikahan
3. Ketidakcocokan
4. Kurangnya kedekatan
5. Terlalu banyak konflik atau pertengkaran
6. Stres keuangan
7. Kurangnya komitmen
8. Perbedaan dalam pendekatan sebagai orang tua
9. Menikah terlalu muda
10. Nilai atau moral yang bertentangan
11. Penyalahgunaan zat
12. Kekerasan dalam rumah tangga secara fisik dan/atau emosional
13. Gaya hidup yang berbeda

Dari survei tersebut, 43% perceraian dipicu oleh kurangnya dukungan dari keluarga dan 34% karena perselingkuhan. Forbes juga melaporkan bahwa gagalnya pernikahan seringkali disebabkan oleh ketidakpencapaian tujuan pernikahan. Pasangan seringkali menikah karena berbagai alasan seperti persahabatan, keamanan finansial, kenyamanan, atau keinginan untuk memulai sebuah keluarga, namun jika tujuan tersebut tidak tercapai, pernikahan dapat berakhir.

Pasangan yang menikah karena tekanan sosial atau keluarga cenderung bercerai karena perselingkuhan, sedangkan yang merasa tertekan untuk komitmen cenderung tidak mampu mempertahankan pernikahan. Sebaliknya, pasangan yang menikah atas formalitas atau keinginan lingkungan cenderung bercerai karena kurangnya keintiman.

Source link

Exit mobile version