Anak jenius ditandai oleh berbagai faktor, seperti volume otak yang lebih besar di bagian tertentu, peningkatan konektivitas wilayah otak, dan peningkatan sensitivitas sensorik dan pemrosesan emosional. Selain itu, ada juga tanda-tanda kecerdasan pada manusia yang meliputi selalu butuh stimulasi mental, kemampuan untuk mempelajari topik baru dengan cepat, rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, dan lain sebagainya.
Tanda-tanda kecerdasan pada orang dewasa juga mirip dengan anak-anak, seperti belajar cepat, minat pada topik yang unik, dan kemampuan memproses informasi dengan cepat. Beberapa kebiasaan atau perilaku yang mungkin menunjukkan tingkat kecerdasan atau kejeniusan yang tinggi pada orang dewasa termasuk memiliki ruang tamu dan ruang kerja yang sedikit berantakan, sering tidur larut, suka menyendiri, dan kemampuan memori yang luar biasa.
Kesimpulannya, tidak ada definisi pasti untuk menyebut seseorang sebagai anak jenius, namun ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan tingkat kecerdasan atau kejeniusan seseorang. Memahami tanda-tanda ini dapat membantu mengenali potensi kecerdasan yang dimiliki oleh seseorang.