Akibat pandemi Covid-19, budaya bekerja jarak jauh telah dikenal luas di seluruh dunia. Meskipun demikian, pekerjaan jarak jauh masih tetap menjadi pilihan berbagai perusahaan di berbagai bidang, terutama dalam bidang teknologi, real estat, perawatan kesehatan, dan forensik.
Menurut penelitian terbaru dari Indeed, meskipun jumlah pekerjaan jarak jauh telah mengalami penurunan, namun jumlah lowongan pekerjaan jarak jauh di platform pencarian Indeed tetap tinggi. Bahkan, terjadi peningkatan sebesar 40% dalam jumlah lowongan pekerjaan jarak jauh antara Maret 2023 dan Maret 2024.
Menurut Gabrielle Davis, pakar tren karier dari Indeed, meskipun postingan pekerjaan jarak jauh mungkin menurun di beberapa industri seperti teknologi, keuangan, dan sumber daya manusia, hal ini lebih merupakan cerminan dari industri yang paling terdampak oleh perlambatan pasar tenaga kerja. Davis juga menekankan bahwa banyak peran yang sebelumnya dilakukan secara langsung, seperti peninjau dokumen atau analis forensik, kini beralih menjadi peran jarak jauh yang diminati oleh para pengusaha.
Indeed juga mengidentifikasi 10 pekerjaan jarak jauh yang paling diminati oleh perusahaan saat ini, dengan gaji rata-rata pertahun di atas US$80.000 (Rp1,30 miliar). Beberapa di antaranya termasuk peninjau dokumen, dokter telemedicine, analis forensik, analis real estate, senior environmental scientist, spesialis teknologi informasi senior, senior staff engineer, ahli strategi media sosial, analis program, dan insinyur senior AI/pembelajaran mesin.
Meskipun pandemi Covid-19 telah mengubah cara kerja di berbagai industri, namun pekerjaan jarak jauh masih tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak perusahaan dan pekerja di berbagai sektor.
