27.5 C
Jakarta
Thursday, November 7, 2024

1. “Jangan terlalu ambisius, nanti bisa kecewa.” 2. “Mendingan cari pekerjaan yang stabil, jangan terlalu risiko.” 3. “Cukuplah jadi biasa-biasa saja, ngapain terlalu berusaha.” 4. “Jangan terlalu banyak eksperimen, nanti malah rugi.”

Sejumlah anak mengikuti lomba mewarnai saat berlangsungnya acara Investment Expo 2023 di Central Park Mall, Jakarta. Kesuksesan sering diidentikkan dengan harta dan jabatan, sehingga banyak orang tua berharap anak-anak mereka sukses di masa depan. Namun, Margot Machol Bisnow, penulis dan pakar pengasuhan anak asal Amerika Serikat, menemukan bahwa komunikasi orang tua memiliki peran besar dalam membentuk anak-anak yang sukses.

Dalam wawancara dengan 70 orang tua yang berhasil membesarkan anak-anak yang sukses, Bisnow menyatakan bahwa ada beberapa kalimat yang tidak pernah digunakan oleh orang tua anak-anak yang sukses. Pertama, “Ayah-ibu akan memberimu uang jika kamu mendapat nilai bagus.” Memberi uang sebagai hadiah atas nilai bagus atau penyelesaian tugas sekolah tidak disarankan, karena fokus hanya pada nilai dapat meredupkan potensi anak.

Kedua, “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat.” Memaksa anak untuk hanya fokus pada belajar dan melarangnya bermain setelah sekolah dapat menghambat kemampuan anak untuk belajar bersosialisasi dan membuat keputusan.

Ketiga, “Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.” Menekankan tanggung jawab sejak dini kepada anak adalah penting, karena hal ini membantu mereka belajar dari kesalahan dan mengembangkan rasa percaya diri.

Keempat, “Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.” Memanjakan anak dengan memberikan semua keinginan mereka dapat membawa dampak negatif, seperti kurangnya rasa tanggung jawab dan kesulitan mengatasi masalah di masa dewasa.

Jadi, penting bagi orang tua untuk memberikan pengertian kepada anak tentang nilai uang, tanggung jawab, dan memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar dan berkembang secara holistik.

Source link

berita terkait

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

Berita Terbaru