Film dokumenter yang berjudul “Dirty Vote” menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet Indonesia setelah tayang perdana di kanal YouTube rumah produksi WatchDoc pada Minggu, 11 Februari 2024 pukul 11.00 WIB. Film yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono ini menampilkan tiga pakar hukum tata negara yang membahas dugaan kecurangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 secara sistematis. Film ini melibatkan 20 lembaga, termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Indonesia Corruption Watch, LBH Pers, dan WALHI, dan telah menuai pro dan kontra karena dirilis pada masa tenang Pemilu 2024.
Selain “Dirty Vote,” terdapat beberapa film bertema politik yang cocok untuk ditonton saat masa Pemilu. Berikut lima rekomendasinya:
1. “Queenmaker.”
– Drama Korea bertema politik yang tayang di Netflix pada 14 April 2023.
– Drama ini menceritakan perempuan karier yang bekerja di bidang konsultan politik dan membantu seorang pengacara untuk memenangkan pemilihan Wali Kota Seoul.
2. “A Taxi Driver.”
– Film Korea mengangkat kisah nyata kehidupan sopir taksi yang mengantarkan jurnalis asal Jerman, Jurgen Hinzpeter, untuk melakukan reportase ke Gwangju saat pemberontakan besar-besaran.
3. “Lincoln.”
– Film drama biografi yang menceritakan perjuangan Abraham Lincoln sebagai presiden dan upayanya menghapuskan perbudakan kulit hitam di Amerika Serikat.
4. “Munich: The Edge of War.”
– Film drama biografi sejarah yang bermula pada Konferensi Munich 1938 yang diselenggarakan oleh Adolf Hitler.
5. “Di Balik 98.”
– Film Indonesia yang menceritakan tentang tiga orang yang berjuang saat tragedi kerusuhan akibat krisis moneter 1998.
Selain “Dirty Vote,” film-film bertema politik tersebut merupakan rekomendasi untuk menambah wawasan politik dan sejarah dalam menghadapi masa Pemilu.